Jadi, setelah mencicipi entok slenget yang tersohor itu, rupanya bikin ketagihan dan pengen pengen lagi. Tapi kalo tiap pengen kesana kan boros ya, boros di kantong dan boros di bensin ehehe. Maka jadilah suatu hari dengan berbekal niat dan nekat, kita bereksperimen mencoba untuk masak. Tentu saja dengan resep yang kira-kira.
Ayam slenget bukan entok slenget. Kenapa? Karena daging entok itu susah dicari kayaknya ya. Jadi sebagai ganti, saya pakai ayam kampung. Teksturnya ya mendekati lah, agak-agak alot enak gitu. Stepnya: saya bacem dulu daging ayam sampai empuk, baru setelah itu ketika mau disajikan, ditumis sebentar dengan bumbu pedas. Dislenget gitu.
Nah, saya bagi resepnya kalau-kalau ada yang kepengin eksperimen juga.
Ayam Slenget
Bahan:
Daging ayam kampung 1 ekor
Bumbu bacem:
Bawang putih 3 siung
Bawang merah 5 siung
Gula merah secukupnya
Asam jawa (bisa direndam dan diambil airnya saja) secukupnya
Garam sejumput
Air
Bumbu slenget:
Bawang putih 1 siung
Bawang merah 3 siung
Lada secukupnya
Cabe sesuai selera
Pelengkap:
Daun kol, iris tipis-tipis
Timun, potong dadu
How to:
1. Cuci bersih ayam yang sudah dipotong-potong, masukkan dalam rebusan bacem (bawang merah putih, gula merah, dan asam jawa). Rebus sampai ayam empuk.
2. Untuk penyajian, tumis bawang merah putih, cabe, dan lada hingga harum. Siram dengan ayam dan kuah bacemnya, koreksi rasanya, tunggu hingga mendidih.
3. Sajikan panas-panas dengan nasi hangat. Jangan lupa irisan kol dan timun.
Selamat masak!