Mendoan. Tau kan mendoan? Makanan enak khas Banyumas ini sudah dikenal kemana-mana. Ciri khasnya tempenya tipis dan lebar, kemudian dibalut adonan tepung gurih, apalagi makannya bareng sambel kecap. Slurpp… kepengin to… hehehe…
Beberapa waktu yang lalu sempat terjadi polemik mendoan juga lho. Hebat to. Emang kenapa sih? Jadi dengar-dengar di berita, ceritanya ada individu tertentu yang ingin mematenkan mendoan ini menjadi merk dagang perorangan. Wehe, ya jelas se-Banyumas protes keras dong. Untungnya keinginan tersebut sulit untuk dilaksanakan karena mendoan ini adalah milik umum. Iya mendoan berasal dari kata “mendo” yang artinya setengah matang. Tidak bisa dong kata sifat dipatenkan, begitu kata berita.
Sebagai individu kelahiran Banyumas, saya juga penggemar berat mendoan. Istilahnya sudah mendarah daging wes. Lebay sih, tapi memang begitu adanya. Domisili saya gak di Banyumas, nah menambah kangen, karena momen makan mendoan ini langka. Kalau sempat jalan-jalan ke Banyumas, khususnya Purwokerto, di Jl Jend Soetoyo ada beberapa tempat yang menjual mendoan. Mau beli mendoan hangat bisa, beli tempenya saja bisa, bahkan bisa jadi oleh-oleh juga.
Di Jogja ini biasanya agak sulit menemukan tempe mendoan, makanya biasanya bikin sendiri. Ada sih beberapa tempat yang jualan, tapi jauh pula. Beli tempe biasa di pasar lalu diiris tipis menyerupai mendoan gitu. Atau kalau pas dapat kiriman oleh-oleh dari sodara yang main ke Jogja. Terus bumbunya apa? Mari kita simak bersama…
Mendoan
Bahan:
– Tepung Terigu, secukupnya
– Tepung Kanji, secukupnya (biasanya hanya sedikit digunakan)
– Daun Bawang, secukupnya, iris tipis
– Air, secukupnya
Bumbu Halus:
– Bawang Putih 3 siung
– Kencur 1 ruas jari
– Ketumbar, secukupnya
– Garam, secukupnya
Bumbu Sambal Kecap:
– Bawang Merah
– Cabe Merah
– Cabe Rawit
– Tomat
– Kecap
Haluskan semua bahan, atau diris-iris tipis, kemudian tuangkan kecap banyak-banyak. Jadi deh! Ukurannya sesuai selera, jadi bisa pas dengan level kepedasan masing-masing.
Cara membuat:
– Haluskan semua bumbu, beri air sedikit dan campurkan bersama daun bawang.
– Tambahkan tepung terigu dan kanji secukupnya, aduk rata.
– Tambahkan air secukupnya, aduk rata sampai adonan licin dan tidak bergerindil, adonan jangan terlalu encer, sebaiknya agak kental agar menempel di tempenya.
– Setelah adonan siap, maka celupkan tempe mendoan satu persatu, goreng dalam minyak panas dan banyak, tunggu sampai agak kering baru angkat (jangan sampai terlalu kering karena nanti jadi gak mendo lagi)
– Sajikan hangat bersama sambal kecap (atau bisa dengan cabe rawit hijau).
Yang harus diperhatikan dalam penggorengan mendoan ini yaitu: jangan terlalu kering. Kan mendo itu setengah matang. Jadi pada saat sudah tidak menempel lagi di penggorengan, sudah bisa diangkat. Begitu.
.Selamat mencoba!