in Recipes

Donat Labu Kuning

Aloha! Masih dalam edisi rajin bikin cemilan yang kebanyakan dimakan sendiri 😀

Jadi, kemarin setelah bikin puding labu panggang, si labu ni masih sisa aja. Sudah ikut dilodeh, tapi masih ada juga. Dan untuk penghabisan edisi labu, akhirnya kuputuskan bikin donat labu saja.

Sebenarnya, saya paling gentar ogah bikin donat, atau sejenis roti. Soalnya nguleninya setengah mati cynn… Udah gitu gak kalis-kalis pula. Udah gitu bentuknya susah pula. Udah gitu gak ada yang mau makan pula. Ah banyak lah pokoknya alasannya hehehe…

Tapi kemudian setelah gugling kesana kemari, mau dibikin cake juga lagi malas, ya sudahlah mari kita pertaruhkan saja. Mencoba itu gak rugi kok, ya kan!

Saya baca-baca resep punya Catatan Nina yang sepertinya paling simpel dan cocok menurut saya. Sudah beli bahan, eh lah ternyata dirumah telur cuma sisa 1, malas keluar lagi. Akhirnya saya gugling lagi resep donat tanpa telur, dan ketemu resepnya mbak Heny Rosita di cookpad. Ah, cocok nih. Jadi mari eksekusi!

Untuk membuat adonan donat mengembang biasanya kan digunakan ragi instan/fermipan. Nah, metode yang saya gunakan ini mempermudah untuk amatiran kayak saya yang malas nguleni lama. Ingat prinsipnya: ragi tidak boleh ketemu garam, jadi garam dicampurkan terakhir saat adonan sudah setengah jadi, jangan dari awal. Saya juga tidak mencampurkan ragi kering dengan tepung, tapi saya biarkan mengembang dulu di awal, baru dicampurkan. Caranya: campurkan ragi instan/fermipan dengan 5 sdm air hangat dan biarkan larut. Ragi akan cepat mengembang dalam air hangat (jangan dicampur air panas, karena ragi akan mati)

Nah berikut ini resep donat labu kuning tanpa telur yang kemarin saya praktekkan.

Resep Donat Labu Kuning

Bahan:
250 gr tepung terigu protein tinggi  (saya pakai segitiga biru)
25 gr susu bubuk full cream (kurang lebih 1 sachet)
6 gr ragi instan
50 gr gula pasir (saya pakai gula halus)
100 gr pure labu kuning
35 gr margarin
1/4 sdt garam halus

Taburan: gula halus (gula donat)

Cara Membuat:

 

  1. Kukus labu kuning hingga matang, haluskan dan dinginkan.
  2. Dalam wadah, campur tepung terigu, susu bubuk, gula, dan ragi instan yang sudah dilarutkan. Aduk hingga rata.
  3. Masukkan pure labu, uleni hingga rata dan setengah kalis.
  4. Masukkan garam dan margarin, uleni terus hingga kalis dan elastis.
    *Adonan memang akan terasa lengket, karena kadar air dalam labu yang lebih tinggi, dapat ditambahkan sedikit terigu (jangan banyak-banyak ya).
  5. Setelah adonan kalis elastis, istirahatkan adonan selama 15 menit.
  6. Kempiskan adonan, bagi menjadi adonan kecil-kecil. Diamkan kembali selama 20 menit hingga mengembang.
  7. Lubangi tengahnya menjadi bentuk donat dan goreng sampai berwarna kuning kecoklatan.
  8. Angkat dan tiriskan. Taburi dengan gula donat atau bisa dihias sesuai selera.
Tarraaa... jadilah juga donat labu kuning tanpa telur ala mamap!

Tarraaa… jadilah juga donat labu kuning tanpa telur ala mamap!

Nah, begini penampakannya setelah dicokot :D

Nah, begini penampakannya setelah dicokot Empuk mlenuk-mlenuk 😀

Ah ya, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan juga ya, ini adalah beberapa tips menggoreng donat dari Catatan Nina:

  1. Saat menggoreng donat, gunakan api sedang cenderung kecil agar donat tidak cepat gosong dan matang merata. Pastikan donat digoreng dalam minyak yang sudah panas.
  2. Gunakan sumpit, buat gerakan memutar pada lubang donat ketika donat mulai digoreng dan merekah. Gerakan memutar ini membantu terbentuknya donat yang bundar.
  3. Jangan terlalu sering membolak balik donat yang sedang digoreng. Setelah donat kecoklatan salah satu sisinya, segera balikkan dan lanjutkan menggoreng hingga kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Donat yang terlalu sering dibolak balik ketika digoreng akan menyerap minyak dalam jumlah yang banyak.
  4. Tiriskan donat di atas kertas roti dalam posisi berdiri, agar minyaknya turun.

Membuat donat ini buat saya masih termasuk sulit. Walaupun sudah punya cara untuk membuat adonan tanpa menguleni lama, dan gak masalah sama rasa, problemnya datang ketika harus membentuk donat. Sebenarnya kita bisa mengunakan cetakan donat, untuk membuat penampilan donat semakin cantik. Lihat kan donat yang saya buat, masih belum donat karena gak bolong tengahe, soalnya pas digoreng lobangnya makin menciut hehe…

Okedeh, apapun itu, selamat bereksperimen yah!

Write a Comment

Comment