in Note

Ce Pe En Es #medium: Aug 21, 2014

Jadi, seperti yang sudah diketahui khalayak ramai pada umumnya di Indonesia, pertengahan bulan Agustus 2014 ini pemerintah menggelar bursa pendaftaran CALON pegawai negeri sipil. Bukan cuma pilpres ya yang ada bursanya, ini juga, dan peminatnya ratusan, lebih! Ala iklan gitu yak.

Yang berbeda tahun 2014 ini adalah: jeng jeng jeng… pemerintah mengadakan penerimaan cpns ini dengan sistem online! Oh wow! keren sekali bukan pemerintah kita sekarang ini. He he he. Tujuan mulia dari pengadaan sistem online ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menghapus a.k.a meminimalisir tindakan curang disana-sini yang mungkin terjadi pada saat penerimaan cpns. Ya seperti yang sudah diketahui, atau kalau Anda-Anda belum tahu, proses penerimaan cpns di negeri kita ini sarat dengan kecurangan loh katanya. Iya, katanya sih gitu, hihi. Bayar sana-sini agar bisa diterima, atau ada nih oknum-oknum yang sengaja membohongi calon peserta. Ya pokoknya gitu-itu deh. Yang terhjadi biasanya adalah: sudah keluar uang buanyakkk, eh keterima juga enggak. Apes kan kan.

Maka dari itulah, tahun ini pemerintah mengadakan penerimaan cpns online. Harapannya proses penerimaan akan lebih transparan dan terbuka. Kan hepi tuh biasanya kalau semua serba transparan dan terbuka, yo to?! Ala orang indonesia gitu deh pokoknya.

Oke lanjut. Pemerintah menyediakan sebuah website khusus untuk segala keperluan serba-serbi cpns ini. Mulai dari segala pengumuman mengenai pendaftaran dan formasi ada deh di website ini. Monggo masyarakat peminat silakan berselancar melalui dunia maya. Begitu.

Nah, apakah masalah sudah selesai dan semua orang hepi? Tentu tidak saudara. Hari pembukaan yang sudah ditunggu-tunggu banyak orang sudah berlalu tapi masyarakat belum bisa melakukan pendaftaran. Kenapa eh kenapa? Ternyata website yang disediakan belum rampung input data. Jeng jeng!

Saya gak akan menyoroti bagaimana ketidaksiapan pemerintah soal ini. Cuma rasanya menggelitik sekali melihat respon masyarakat. Gimana toh responnya? Tentu negatif dong. Sana sini mencela, menyatakan ini itu dan yang pasti KECEWA berat. Masyarakat merasa justru dengan sistem online ini malah semakin merugikan, dan membuat sulit.

Ya. Sah saja masyarakat menilai negatif mengenai penerimaan cpns dengan sistem online ini. Seberapa banyak sih masyarakat yang tahu mengenai sulitnya membangun sistem. Apalagi sistem tersebut akan diakses jutaan orang hampir dalam waktu yang bersamaan. Ambrol lah itu portal dong ya.

Jadi poin tulisan ini apa sih? Nah itu dia. Alangkah baiknya ya kalau semisal masyarakat lebih mencari tahu soal kemungkinan diadakannya sistem online ini. Bukan hanya siap untuk kemungkinan lolos atau tidaknya dalam bursa cpns ini. Siap untuk menghadapi web yang eror ketika akses, siap mengenai kemungkinan lambatnya info yang akan didapat. Gitu-gitu lah pokoknya.

Eh tapi kalau semua orang di negeri ini bisa saling sabar dan saling tolerir, namanya bukan indonesia ding yah??? *big grin*

Salam sabar!

Write a Comment

Comment