in Recipes

Ayam Panggang Kecap

Jadi ceritanya, ketika memperingati pergantian umur 16 Oktober lalu, seperti biasa kami sekeluarga suka kumpul dan makan-makan kecil-kecilan lah. Dan kesempatan kemaren kok saya pengin ya bikin penyetan pake ayam panggang gitu (secara kalo ayam bakar saya gak bisa mbakarnya :P). Sekalian bergaul sama si otang jugak, up close and personal gitu lho ceritanya, biar makin kenal sama si otang hehehe.

Okelah sudah diputuskan mau bikin ayam panggang, step selanjutnya tentu saja: GUGLING! Golek resep dong ya. Dan setelah baca-baca banyak referensi, saya merasa cocok sama resep ayam panggang kecapnya mbak Endang JTT. Jadilah saya mantep mau pake resep ini, dan bolak-balik baca resepnya biar meresap ke hati dan pikiran, biar paripurna (rencananya sih gitu :D)

Saya pake ayam negeri, yang utuh sak gluntung gak dipotong-potong. Ceritanya biar mantap. Tapi apalah daya, setelah ngider ke tukang ayam, ternyata yang masih bisa didapat ayam utuh minus paha. Jadilah ayam saya tanpa paha hehehehe. Oke aja kalo misal mau dipotong-potong. Semua balik lagi ke selera masing-masing.

Nah, ini dia resep Ayam Panggang Kecap ala JTT

Bahan:
– 1 ekor ayam potong

Bumbu halus (untuk merebus ayam):
– 6 siung bawang putih
– 1/2 buah bawang bombay atau 5 siung bawang merah
– 1 sendok makan ketumbar bubuk
– 1 sendok teh kunyit bubuk atau 2 ruas jari kunyit segar
– 1/4 sendok teh merica bubuk
– 1/4 sendok teh jintan bubuk

Bumbu lainnya untuk merebus ayam:
– 5 lembar daun salam
– 4 lembar daun jeruk purut
– 2 batang serai, ambil bagian putihnya saja dan pipihkan
– 3 ruas jari lengkuas, belah membujur tipis dan pipihkan
– 3 sendok makan kecap manis
– 1 sendok makan asam Jawa rendam dengan 5 sendok makan air panas
– 2 sendok teh garam
– 1 sendok makan gula jawa sisir
– 500 ml air

Bumbu untuk mengoles ayam, haluskan dengan blender:
– 2 butir cabai merah besar
– 4 butir cabai rawit merah (skip jika tidak ingin pedas)
– 5-7 sendok makan kecap
– 3 sendok makan minyak goreng
– 1/2 sendok teh garam
– bumbu sisa merebus ayam

Cara membuat:

  1. Siapkan panci atau wajan, masukkan sekitar 500 ml air (atau secukupnya), bumbu halus dan semua bumbu untuk merebus ayam lainnya, aduk rata.
  2. Masukkan ayam ke dalam panci/wajan. Rebus ayam dengan api kecil hingga empuk dan matang dan air menyusut.
  3. Siapkan loyang untuk memanggang, alasi permukaannya dengan alumunium foil yang cukup lebar dan alasi kertas baking pada permukaan alumunium foil. Fungsi alumunium foil untuk mencegah loyang menjadi kotor terkena tetesan air ayam ketika ayam dipanggang. Dan kertas baking untuk mencegah ayam lengket di permukaan alumunium foil.
    *saya kemarin menggunakan daun pisang sebagai alas untuk memanggang ayam.
  4. Jika ayam sudah matang dan air sudah menyusut, matikan api dan biarkan dingin. Setelah dingin ayam bisa diangkat untuk dipisahkan dari kuahnya.
    *gunakan tangan untuk memindahkan ayam dari panci/wajan ke loyang. Karena ayam sudah empuk, dan mudah patah jika tidak dipegangi dengan baik.
  5. Campurkan air sisa rebusan ayam dengan bumbu lain untuk bahan olesan ketika akan dipanggang.
  6. Olesi permukaan ayam menggunakan kuas dengan bumbu pengoles ayam yang sudah dihaluskan secara merata di permukaan ayam.
  7. Panggang ayam selama 20 menit di oven dengan suhu 180’C hingga permukaannya menjadi kering dan bumbu tampak melekat dengan baik. Keluarkan dari oven dan siap disajikan.
Penampakan si ayam panggang

Penampakan si ayam panggang 😀 Oles-oles kurang tebel jadi terlihat kurang bumbu gitu.

Nah, enak lagi kalo makan ayam panggang ini ala penyetan. Pake tempe goreng, terong goreng, lalapan, dan nasi uduk!

Enak enak enak!

Enak enak enak!

Write a Comment

Comment

Webmentions

  • Puding Roti Panggang – dirottsaha

    […] with the Ayam Panggang Kecap that I’ve made, saya jugak eksperimen bikin puding. Tapi, karena saya ini sophisticated […]