in Note

Stop Judging #medium: Oct 13, 2015

Iya, stop judging other people. U’re not the God. Tapi sayangnya kita ini manusia dengan segala ke-sok-tahuannya, mengira dirinya lebih baik daripada sekitarnya, dan seenaknya menilai orang lain. Dan kadang kala kita menciptakan penilaian berdasarkan emosi semata. Karena manusia adalah makhluk subjektif.

Jadi objektif itu sulit. Iya saya tahu itu. Apalagi dengan segala kaitan emosional yang kita punya terhadap suatu hal. Wah entahlah. Pun saya juga gak ngerti, kenapa ya kita sulit untuk memandang suatu hal dengan positif. Positif thinking. Positivity. Nah alangkah senangnya hidup penuh kepositifan.

Belakangan saya melihat media sosial sebagai suatu wahana penilaian yang tidak jarang banyak negatifnya daripada positifnya. Coba lihat fesbuk, tuiter, peth, atau instageram. Parahnya netizen Indonesia ini kejam, mereka tega aja melontarkan komentar yang naudzubilah parahnya pada seseorang yang mereka ga suka. PADAHAL KENAL AJA EGAK. Hei, bukan karena seseorang itu sering kita lihat lalu kita tahu kehidupannya yang sebenar-benarnya. Entah mungkin saya ada dalam lingkaran pertemanan yang negatif mungkin? He, ini juga penilaian saya, dan negatif. Berarti stop sampai disini.

Kepengin jadi orang tanpa prasangka. Saya sih kepenginnya begitu. Tidak mudah memang, tapi patut dicoba toh. Karena saya ingin anak saya nantinya juga begitu, tidak berprasangka pada orang lain. Tidak lebih dulu melabeli sesuatu atau seseorang sebelum mengetahui kebenarannya. Masih terus diusahakan dan diupayakan. Paling tidak tanamkan rasa hormat pada orang lain. Karena orang lain yang kita nilai itu, yang kita labeli negatif itu memiliki keluarga, memiliki orang lain juga dalam hidupnya. Bayangkan betapa rasanya anak atau orang tuanya menerima.

Norma saling menghormati, saling menghargai dan menyayangi sesama itu masih ada kok. Bukan sesuatu yang harus ditulis dan dipajang dimana-mana. Tapi kita ini makhluk berpendidikan, jadi berperilakulah seperti itu.

mengutip quote dari mas Anji.

mengutip quote dari mas Anji. Hati-hati sama nabi nabi socmed ya, bisa bikin pandangan kabur.

 

Write a Comment

Comment