Semenjak menikah, atau tepatnya setelah jadi ibu-ibu, saya merasa seneng kalo dikasi ubo rampe dedapuran. Macam gula jawa, kerupuk, ikan asin. Hal-hal yang sangat tidak menarik perhatian saya sebelum menikah lah pokoknya. Karena menurut saya waktu itu ngapain dong ya ngasih orang kok ngasihnya gula doang.
Ternyata GULA DOANG itu bermanfaat! ๐Ckikikiki…๐ Sungkem sama ibu-ibu sekalian๐
Beberapa saat yang lalu, seorang teman mengirim teri dari seberang pulau sana. Terima kasih ya Jeng Riiiss… Ya meskipun teri itu di pasar juga ada banyak, tetep aja ini harta karun yang menyenangkan. Yasss!๐๐๐
Dan kemarin setelah mikir-mikir mau dimasak apa yak teri ini. Yang dikirimin ini teri kecil-kecil, entah teri medan atau semacamnya gitu lah (saya gak tau namanya). Makanya mari kita buat sambel teri aja, lumayan buat temen makan ya kan. Atau lumayan bisa jadi nostalgia yang kangen dengan sambel teri ala angkringan (pengakuan mas suami yang adalah alumni sambel teri di angkringan).
Sambal Goreng Teri
Bahan: Teri medan atau teri yang kecil, kira-kira 250 gram
Bumbu halus:
Bawang putih 2 siung
Bawang merah 4 siung
Cabe merah, segenggam atau menurut selera
Cabe rawit, 5 buah (gak pake juga gak papa)
Kemiri 3 butir
Tomat 1 buah
Daun salam 3 lembar
Daun jeruk 2 lembar
Sereh 1 batang
Lengkuas 3 cm
Gula merah secukupnya
Gula pasir secukupnya
Garam secukupnya
Cara membuat:
- Goreng teri hingga matang dan renyah, sisihkan.
- Haluskan bawang putih, bawang merah, cabe, kemiri, dan tomat. Saya blender semua sampai halus.
- Panaskan wajan, masukkan bumbu halus, masukkan daun salam, daun jeruk, sereh, dan lengkuas, tumis hingga harum.
- Masukkan gula dan garam, sesuaikan dengan selera.
- Masukkan teri yang sudah digoreng, aduk merata hingga teri dan bumbu tercampur rata.
Sambal teri ini cocok untuk teman makan, dan bisa disimpan cukup lama asalkan disimpan dengan benar dalam wadah tertutup rapat.
Daaann… tentu saja COCOK kalo dijodohkan sama nasi angeeett!
Salam teri!
top mbak
Ayo dicoba Mbak, enak bingit lho ๐