Kembali mendapur bersama Mamap!
Hoho… jadi beberapa saat yang lalu saya melihat ada yang share resep pais labu, dilihat-lihat kok jadi kepengin ya… Jadilah jiwa mendapur kembali berkobar.
Gugling resep, hmm… sepertinya ini bisa dicoba nih.
Tapi eniwei, pais itu apa sih? Istilah pais sendiri banyak saya dengan ketika kemarin mudik ke Banjarmasin dan kebetulan ada tetangga yang mengirim pais pisang ke rumah. Rupanya, pais ini serupa dengan nagasari. Serupa, tapi tak sama. Ada beberapa hal yang membedakan seperti teksturnya, dan cara pengolahannya. Tapi kedua jenis makanan ini memang mirip, kalo menurut saya sih.
Cek-cek resep, akhirnya saya pakai resep dari cookpad punya mbak Diana Endri, bedanya labu kuning saya kukus dulu baru diolah. Menurut resep sih diparut saja cukup, mengingat labu juga cepat empuk kalau dimasak. Cuma saya mencoba dikukus lalu dihaluskan dulu.
Pais Labu Kuning
Bahan:
400 gram labu kuning
2 genggam kelapa parut
100 gram gula pasir
150 gram tepung beras
100 ml santan
½ sdt garam
daun pisang
Cara membuat:
- Kupas labu, cuci bersih, kukus sampai empuk, lalu haluskan.
- Tambahkan gula pasir, tepung beras, kelapa parut, santan, dan garam, lalu aduk hingga menjadi adonan.
- Bungkus adonan dengan daun pisang.
- Kukus pais labu kuning kurang lebih 30 menit.
- Sajikan
Enak lho, legit dan manisnya pas. Saya menambahkan irisan pisang, cuma sebagai pemanis aja sih, mumpung ada pisang di rumah. Cuman memang kurang gemuk ya si pais, jadi makannya gak cukup satu hehehehe…
Cara bungkusnya gimana? Simple aja, tinggal digulung dan dilipat, ga pake disemat. Tapi mungkin kalau daunnya kurang panjang perlu disemat di ujung-ujungnya.
Nah, selamat mencoba ya! Pas buat teman ngobrol dan ngeteh.