Salah satu muatan pelajaran yang didapatkan Ai di sekolah adalah SBdP. Nah apa itu SBdP? Ternyata, SBdP ini adalah singkatan dari Seni Budaya dan Prakarya. Ada kalanya anak-anak diminta untuk membuat suatu tugas prakarya, dengan bantuan orang tua.
Beberapa waktu lalu salah satu prakarya yang harus dibuat mbak Ai adalah boneka dari kulit jagung. Boneka yang dimaksud adalah boneka kecil untuk hiasan pensil. Jadi boneka ini akan ditempel pada bagian atas pensil. Atau kita bisa menganggap si pensil ini menjadi badan bonekanya.
Seperti biasa, kalo anak-anak yang dapat tugas maka yang riweuh adalah orang tuanya hohoho… Yah begitulah, namanya juga baru kelas satu, ya kan 😀
Nah, setelah membaca baik-baik panduan bikin boneka seperti yang tertera di buku pelajaran si Ai, maka kemudian tugas Mamap tentu saja adalah: beli jagung.
Sudah beli jagung lalu harus diapakan? Pertama tentu saja, kupas kulit jagungnya. Hati-hati saat mengupas, karena kita membutuhkan kulitnya menjadi lebar, maka harus dikupas satu persatu.
Setelah itu, jemur kulit jagung hingga kering. Kaau matahari terik penjemuran bisa dilakukan dalam waktu singkat. Tapi kalau keadaan mendung dan tidak mendukung, bisa dibantu dengan menyetrika kulit jagung. Dengan disetrika, selain mengeringkan, juga bertujuan melebarkan kulit jagung yang tergulung. Jadi lebih mudah dibentuk. Selain itu, kulit jagung yang kering sempurna akan lebih awet dan tidak menjamur.
Hoho… beginilah hasil kreasi Ai dan Mamap! Jauh dari kata sempurna memang, tapi ternyata memang membentuk untuk jadi seperti itu juga lumayan susah hehehe…
Bagus dan cantik boneka dari kulit jagungnya,di juallah bagaimana cara saya mau beli.
Tidak dijual, ini prakarya anak saya di sekolah. Terima kasih 😀