Ini serius ya, berhati-hatilah selalu berkendara di jalanan. Karena bahayanya gak main-main.
Sebenarnya ini adalah salah satu poin yang sudah orang tau ya. Kita pasti sudah paham harus bagaimana ketika berkendara. Harapannya, selain tau, juga dipraktekkan. Karena sehati-hatinya kita di jalanan, pasti selalu ada orang yang mungkin terburu-buru jadi lupa deh soal safety di jalanan.
Beberapa hari yang lalu, sore hari ketika sedang berkendara, ada kejadian yang tidak enak. Bukan menimpa saya, tapi saya adalah saksi mata langsung. Ada seorang anak kecil (3 tahunan) yang tertabrak motor. Gara-garanya, dia pengin menyusul si ibu yang sudah ada di seberang. Namanya anak kecil, gak ada yang mengawasi, main nyelonong lari aja deh. Tapi ada motor yang sudah dekat dan gak bisa lagi menghindar, si pengendara juga kaget. Tertabraklah si adek. Untungnya laju motor gak kenceng. Si ibu dan sanak sodara si adek langsung histeris, teriak panik. Si mas pengendara, langsung mengajak ke rumah sakit. Semoga sih gak ada luka yang serius.
Saya yang datang dari arah berlawanan, ikut syok. Langsung berhenti di pinggir jalan karena lutut lemes jantung deg-degan parah. Ya ampun, kejadian di depan mata. Bener-bener ikut bingung juga, dan pengen nangis juga. Huff…
Pembelajaran banget buat semua orang. HATI-HATI DI JALANAN! Apalagi yang punya anak kecil yang aktif, wah kudu ekstra pengawasan, banget.
Untuk yang berkendara, safety first. Pakai kelengkapan berkendara. Karena sekali lagi, sehati-hatinya kita, pasti ada saja kejadian yang mungkin melibatkan orang lain yang kurang hati-hati.
Terutama, jaga anak-anak kita baik-baik. Kalau memang tidak bisa menjaga sendiri, mitalah tolong orang lain yang ada di rumah untuk membantu mengawasi. Karena anak-anak terutama balita, masih belum paham soal bahaya di sekitar mereka.
wew, bukan pengalaman yang menyenangkan, tapi sarat pembelajaran.
semoga anak-anak dan keluarga kita selalu ada dalam lindungan Allah ya, aamiin.