Memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh di hari Sabtu, 23 Juli 2016, Ai dapat kesempatan untuk merayakannya dengan pengalaman yang tidak biasa. Yap, jadi pada Sabtu lalu, Ai dan teman-teman sekolahnya diundang untuk datang ke Mata Aksara, untuk bergembira ria bersama dan sekaligus berkenalan dengan Cican. Siapakah Cican itu?
Jadi, Cican, adalah tokoh utama dalam serial cerita anak Cican. Penulisnya adalah Wahyu Aditya yang juga seorang animator. Cican digambarkan sebagai seekor kelinci putih yang diharapkan bisa menjadi sahabat anak Indonesia. Melalui karakter Cican ini, penulisnya memasukkan nilai-nilai dan norma yang harus anak-anak pahami. Daripada selalu menasehati anak, pesan moral yang disampaikan melalui cerita atau dongeng biasanya lebih mudah diserap dan dipahami anak.
Acara ini juga melibatkan orang tua atau Ibu (karena kebanyakan yang nganterin adalah ibunya ya) dalam sarasehan mengenai pentingnya bercerita (membacakan cerita) pada anak. Seperti juga yang pernah dibahas di gulang-guling soal manfaat mendongeng pada anak, tidak hanya soal menyampaikan cerita pada anak, tapi bercerita juga bisa mempererat bonding antara anak dan orang tua.
Nah, soal penyampaian cerita, ternyata ada pembahasan mengenai ini lebih lanjut. Jadi menurut pak pendongeng yang kemarin tampil, bagaimana intonasi suara saat bercerita juga secara tidak sadar berpengaruh pada anak lho. Tidak perlu bercerita dengan heboh, tapi bagaimana kita sebagai pencerita mengisi emosi pada setiap kalimat yang kita sampaikan. Kita HARUS mengisi emosi pada tiap kalimat yang kita ceritakan. Usahakan jangan datar-datar saja. Jadi anak juga mengerti, “oh, begini ya kalau sedang situasi senang, atau marah, atau sedih, atau takut.”
Konsentrasilah pada anak dan pada cerita yang kita sampaikan, usahakan jangan disambi mengerjakan yang lain. Tidak perlu waktu yang lama, paling tidak 15 menit saja. Tapi buatlah 15 menit itu berkualitas untuk anak dan kita. Cukup banyak juga manfaat sharing yang kemarin disampaikan saat sesi sarasehan, dan juga dapat buku karena berhasil jawab kuis, itu menyenangkan 😀
Ai juga seneng, karena dapat waktu bermain banyak bersama teman-teman. Dan yang penting menumbuhkan jiwa berani dan mau berpartisipasinya itu lho. Harapannya sih akan ada banyak acara seperti ini ya, yang membuat anak berpartisipasi aktif dan berani untuk mengemukakan pendapatnya. *banyak amat requestnya yak 😛
Ternyata oh ternyata jadi orang tua itu ya begitu. Harus selalu catch up dalam segalanya, in order to make anak-anak kita canggih ya. Hoho, petuah dan harapan ala saya sih begitu.
Oya, kemarin Ai juga sempet diajarin senam pinguin lho. Yang lucu itu, kalo mau au bisa lihat disini. Simpel juga untuk ditirukan anak-anak seusia Ai.
https://www.youtube.com/watch?v=U-5mX1KfErE